Kata-Kata Bijak Paulo Freire

Saya yakin kalian semua tidak asing dengan tokoh yang satu ini, ia adalah Paulo Freire. Bapak Guru besar dan sang revolusioner dari negeri samba- Brazil.

Paulo Freire lahir di Recife Brazil pada tanggal 19 september 1921 . Ayahnya bernama Joquim Temistockles Freire, yakni seorang polisi militer Sedangkan ibunya Edeltrus Neves Freire.

Keluarga Freire Berasal dari kelas menengah, tetapi sejak kecil dia hidup dalam situasi miskin, karena keluarganya tertimpa kemunduran finansial yang diakibatkan oleh krisis ekonomi yang melanda Amerika Serikat sekitar tahun 1929 dan juga menular ke Brazil. maka dari situasi tersebut mendorong Freire menemukan dirinya sebagai bagian dari pejuang pembebasan rakyat tertindas.

Melalui jejak perjuangan beliau maka penting sekali untuk kita memperlajari jejak pemikiranya serta kalimat-kalimat termansur yang perna beliau paparkan. Berikut ini adalah rangkuman kata-kata bijak oleh Paulo Freire

1. Pendidikan adalah tindakan cinta - Paulo Freire

2.Agar yang tertindas dapat melakukan perjuangan untuk pembebasan mereka, mereka harus memahami realitas penindasan bukan sebagai dunia tertutup yang tidak ada jalan keluarnya, tetapi sebagai situasi terbatas yang dapat mereka transformasikan - Paulo Freire

3.Belajar bukan untuk mengkonsumsi ide, tetapi untuk membuat dan menciptakan kembali ide-ide itu - Paulo Freire

4.Belajar adalah proses di mana pengetahuan disajikan kepada kita, kemudian dibentuk melalui pemahaman, diskusi, dan refleksi - Paulo Freire

5. Masa depan bukanlah sesuatu yang tersembunyi di sudut. Masa depan adalah sesuatu yang kita bangun di masa sekarang - Paulo Freire

6. Guru tentu saja seorang seniman, tetapi menjadi seorang seniman tidak berarti bahwa ia dapat membuat profil, dapat membentuk siswa. Apa yang dilakukan pendidik dalam mengajar adalah untuk memungkinkan siswa menjadi diri mereka sendiri - Paulo Freire

7. Memuliakan demokrasi dan membungkam rakyat adalah lelucon; untuk wacana tentang humanisme dan meniadakan orang adalah dusta - Paulo Freire

8.Hanya melalui komunikasi kehidupan manusia dapat memiliki makna - Paulo Freire

9.Akan sangat naif untuk mengharapkan kelas yang dominan untuk mengembangkan jenis pendidikan yang akan memungkinkan kelas bawahan untuk melihat ketidakadilan sosial secara kritis - Paulo Freire

10.Karena cinta adalah tindakan keberanian, bukan rasa takut, cinta adalah komitmen untuk orang lain. Tidak peduli di mana orang yang tertindas ditemukan, tindakan cinta adalah komitmen untuk tujuan mereka - penyebab pembebasan - Paulo Freire

11. Guru tidak lagi hanya orang yang mengajar, tetapi orang yang mengajar dirinya sendiri dalam dialog dengan siswa, yang pada gilirannya ketika sedang mengajar juga mengajar. Mereka menjadi bertanggung jawab bersama untuk suatu proses di mana semua tumbuh - Paulo Freire

12. Tunduk pada penderitaan adalah bentuk pemusnahan, tetapi transformasi penderitaan menghidupkan kembali iman yang memberi kehidupan.Bagaimana makhluk yang tertindas, yang terbagi, yang tidak autentik, dapat berpartisipasi dalam mengembangkan pedagogi pembebasan mereka? Hanya ketika mereka menemukan diri mereka sebagai 'tuan rumah' penindas mereka dapat berkontribusi untuk kebidanan pedagogi membebaskan mereka. Selama mereka hidup dalam dualitas untuk menjadi seperti dan menjadi seperti adalah menjadi seperti penindas, kontribusi ini tidak mungkin. Pedagogi orang yang tertindas adalah alat untuk penemuan kritis mereka bahwa mereka dan penindas mereka adalah manifestasi dari dehumanisasi - Paulo Freire

13. Semakin banyak orang berpartisipasi dalam proses pendidikan mereka sendiri, dan semakin banyak orang berpartisipasi dalam menentukan jenis produksi yang akan diproduksi, dan untuk apa dan mengapa, semakin banyak orang berpartisipasi dalam pengembangan diri mereka. Semakin banyak orang menjadi diri mereka sendiri, semakin baik demokrasi - Paulo Freire

14. Pendidikan dapat berfungsi sebagai instrumen yang digunakan untuk memfasilitasi integrasi generasi muda ke dalam logika sistem saat ini dan mewujudkan konformitas atau menjadi praktik kebebasan, sarana yang digunakan pria dan wanita untuk secara kritis dan kreatif menghadapi kenyataan dan menemukan bagaimana berpartisipasi dalam transformasi dunia mereka - Paulo Freire

15. Dunia terbagi antara mereka yang tidak tidur karena mereka lapar dan mereka yang tidak tidur karena mereka takut kepada mereka yang lapar - Paulo Freire

16.Salah satu metode manipulasi adalah menginokulasi individu dengan hasrat borjuis untuk kesuksesan pribadi - Paulo Freire

17.Refleksi kritis terhadap praktik merupakan syarat hubungan antara teori dan praktik. Kalau tidak, teori menjadi sekadar "bla, bla, bla," dan praktik, aktivisme murni - Paulo Freire

18.Dehumanisasi, meskipun fakta sejarah yang konkret, bukanlah takdir yang diberikan tetapi hasil dari tatanan yang tidak adil yang menimbulkan kekerasan pada penindas, yang pada gilirannya merendahkan kemanusiaan yang tertindas - Paulo Freire

19.Kedermawanan sejati terdiri justru dalam pertempuran untuk menghancurkan sebab-sebab yang memelihara amal palsu - Paulo Freire

20.Melihat masa lalu hanya harus menjadi sarana untuk memahami lebih jelas apa dan siapa mereka sehingga mereka bisa lebih bijak membangun masa depan - Paulo Freire

21.Tidak mungkin membuat kembali negara ini, mendemokratisasikannya, memanusiakannya, menjadikannya serius, selama kita memiliki remaja yang membunuh orang karena bermain dan menyinggung kehidupan, menghancurkan impian, dan bercinta tidak bisa hidup lagi. Jika pendidikan saja tidak dapat mengubah masyarakat, tanpanya masyarakat juga tidak dapat mengubah - Paulo Freire

22.Namun, dialog tidak dapat eksis karena tidak ada cinta yang mendalam bagi dunia dan rakyatnya - Paulo Freire

23.Orang yang tertindas, bukannya berjuang untuk pembebasan, cenderung menjadi penindas - Paulo Freire

24.Orang-orang dalam persekutuan saling membebaskan - Paulo Freire

25.Tanpa harapan minimum, kita tidak bisa memulai perjuangan - Paulo Freire

26.Kadang-kadang gerakan sederhana dan hampir tidak berarti pada bagian dari seorang guru dapat memiliki efek formatif mendalam pada kehidupan seorang siswa - Paulo FreireKarakter manusia yang belum selesai dan karakter transformasional dari kenyataan mengharuskan pendidikan menjadi kegiatan yang berkelanjutan - Paulo Freire

27.Seorang pembaca tidak tiba-tiba memahami apa yang sedang dibaca atau dipelajari, secara singkat, secara ajaib. Pemahaman perlu dikerjakan, oleh mereka yang membaca dan belajar; sebagai subjek tindakan, mereka harus berupaya menggunakan instrumen yang sesuai untuk melaksanakan tugas. Karena alasan inilah, membaca dan belajar merupakan tugas yang menantang, yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan - Paulo Freire